UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menjadi tempat pelaksanaan Forum pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang difasilitasi oleh Krida Duta Bahasa Jambi. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Senat GMPU Kampus II UIN Simpang Sungai Duren,
Diikuti oleh 25 mahasiswa asing dan 5 pendamping Bahasa, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kerjasama Dr. H. A. Munir, MA.
Dalam sambutannya ia mengatakan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA bukan hanya sekedar proses belajar, tapi merupakan sebuah misi yang bertujuan untuk menyebarluaskan Bahasa Indonesia, menyampaikan berbagai informasi tentang Indonesia, termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia. Untuk itu ia berharap BIPA juga dapat berperan sebagai penunjang keberhasilan diplomasi kebahasaan Indonesia di dunia Internasional.
Ia mengharapkan melalui program BIPA ini kedepannya bukan lagi hanya kita bangsa Indonesia yang perlu menguasai bahasa asing untuk berkomunikasi, tetapi bangsa asing, turis yang masuk dan berkunjung ke Indonesia juga tertarik dan harus bisa berbahasa indonesia, sehingga meningkatkan marwah dan harga diri kita sebagai sebuah bangsa.
Ketua Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Dr. Adi Budiwiyanto, M. Hum menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan duta Bahasa yang termasuk ke dalam program pembinaan generasi muda dalam bidang literasi.
Kantor Bahasa memiliki tiga tugas yaitu Kesastraan, pelestarian bahasa daerah dan peng-internasionalisasian bahasa Indonesia, jelasnya. Saat ini badan bahasa telah mengajarkan BIPA di 52 negara.
Pada kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, 5-7 November 2023 ini diikuti oleh mahasiswa dari 7 negara Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Yaman, Gambia, Myanmar, Pakistan. Pemilihan UIN Jambi sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini sendiri karena mahasiswa UIN Jambi peserta terbanyak yang mengikuti program BIPA.